Sabtu, 11 November 2017

Pengertian Dan Perbedaan Hacker & Cracker

 

Sejarah Hacker & Cracker

Awal mulanya pada tahun 1959 istilah hacker lahir dari sebuah universitas yang ada di Amerika yaitu MIT (Massacusetts Institute of Technology). Sekedar informasi, universitas ini banyak memiliki manusia-manusia smart tetapi banyak yang menganut paham atheis, tidak mempercayai adanya Tuhan. Dan awal tahun 1960, untuk pertama kalinya istilah hacker digunakan pada kalangan anggota sebuah organisasi mahasiswa MIT bernama Tech Model Railroad Club untuk seseorang yang mempunyai keahlian komputer dan dapat membuat sebuah program komputer yang lebih baik daripada program yang telah dibuat sebelumnya. Wah.. beda sekali ya dengan arti istilah hacker jaman sekarang yang cenderung mengarah ke hal negative. Jadi kapan istilah hacker mulai memiliki konotasi negative?

Tahun 1983 badan investigasi Amerika FBI (Federal Berau of Investigation) menangkap beberapa orang yang tergabung dalam sebuah kelompok bernama The 414s bermarkas di Milwaukee, US. 414 sendiri adalah kode local area milik mereka. Seorang pelaku tidak mendapatkan hukuman apapun karena kesaksiannya, dan 5 lainnya mendapat hukuman masa percobaan setelah mereka semua membobol 60 komputer, dari semua komputer tersebut dilaporkan ada komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering juga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Setelah kejadian tersebut, istilah hacker mulai berubah haluan menjadi sebuah istilah yang cenderung pada hal-hal berbau kriminalitas dunia IT. Dan selanjutnya, muncul kelompok-kelompok lain yang menganggap diri mereka sebagai hacker dan melakukan peretasan pada komputer dan kecurangan telepon (phreaking). Hacker sejati (merujuk pada arti awal) tidak suka bersosialisasi dengan mereka dan menyebut mereka sebagai cracker. Sekarang kamu pasti sudah ada gambaran kan bagaimana asal mula cracker dan hacker ini?

Perbedaan

Tidak adil bukan kalau kita memandang hacker sebagai hal negative padahal mereka sering bekerja sama untuk dan berbagi informasi untuk menyelesaikan masalah dan membuat program baru yang lebih baik. Hacker sendiri bisa dibilang sebuah pekerjaan, karena mereka bisa menganalisa kelemahan sebuah system dan berusaha memperbaiki celah-celah kelemahan tersebut. Berikut ini adalah perbedaan mendasar antara hacker dan cracker supaya kamu tidak keliru lagi mengartikan kedua istilah tersebut.

Hacker

Memiliki keahlian dalam menganalisa sebuah system atau situs internet untuk mencari kelemahannya kemudian memberikan saran untuk perbaikan system atau malah membantu perbaikan system agar menjadi sempurna.
Beretika serta kreatif dalam membuat sebuah program agar bisa bermanfaat bagi semua orang (nah loh, masih mau kamu menyebut hacker itu orang jahat?)
Suka berbagi ilmu.
Seorang hacker sejati yang mempunyai wawasan luas mengenai IT tidak akan menjadikan dirinya pelit untuk berbagi ilmunya demi kemajuan ilmu pengetahuan. Ini dibuktikan dengan diadakannya konferensi tahunan para hacker yang diadakan di America bernama Defcon.
Bahkan konferensi tersebut mempunyai program khusus anak-anak yang telah dimulai pada tahun 2011.
Tidak cepat berpuas diri. Sifat hacker yang satu ini patut ditiru karena mereka tidak mudah berpuas diri dan akan terus belajar dan memperdalam ilmunya mengenai system operasi.

Berikut ini adalah 7 jenis hacker (berdasarkan pola pikir) :

1. White Hat Hacker

2. Red Hat Hacker

3. Yellow Hat Hacker

4. Black Hat Hacker

5. Green Hat Hacker

6. Blue Hat Hacker

7. Grey Hat Hacker

White Hat Hacker, White hat hacker juga dikenal sebagai ethical hacker, adalah asal muasal dari information technology, seorang yang secara etik melawan serangan terhadap sistem komputer. Mereka sadar bahwa internet sekarang adalah perwakilan dari suara umat manusia. Seorang White Hat akan memfokuskan dirinya untuk membangun jaringan keamanan (security system), dimana Black Hat (lawannya) akan mencoba menghancurkannya. White Hat juga seringkali digambarkan sebagai orang yang menerobos jaringan untuk menolong si pemiliki jaringan menemukan cacat pada system keamanannya. Banyak dari mereka yang dipekerjakan oleh perusahaan computer security; mereka disebut sebagai sneakers. Sekumpulan dari orang-orang ini disebut tiger teams. Perbedaan mendasar antara White dan Black Hat adalah White Hat Hacker mengklaim mereka mengobservasi dengan Etika Hacker. Seperti Black Hat, White Hat biasanya sangat mengerti internal detail dari security system, dan dapat menciptakan kode untuk memecahkan masalah yang ada.

Red Hat Hacker Secara sederhana, Red Hat Hacker berpikir dengan: * Hat (Fire) * Intuition * Opinion * Emotion (subjective)

Yellow Hat Hacker Secara sederhana, Yellow Hat Hacker berpikir dengan: * Hat (Sun) * Praise * Positive aspects (objective)

Black Hat Hacker, Black hat (juga dikenal sebagai Darkside hacker) adalah hacker berorientasi criminal dengan sifat perusak. Biasanya mereka ada diluar security industry dan oleh para modern programmers. Biasanya Black hat adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang kecacatan system dan mengeksploitasinya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Banyak Black Hat mengutamakan kebebasan individu daripada accessibility dari privacy dan security. Black Hats akan mencari cara untuk membuat lubang yang terbuka pada system menjadi semakin lebar; mereka akan melakukan cara-cara untuk membuat seseorang memiliki kontrol atas system. Black hat akan bekerja untuk menghasilkan kerusakan dan/atau untuk mengancam dan memeras seseorang. Black-hat hacking adalah sebuah tindakan yang tidak disetujui untuk membobol system tanpa seijin dari pihak berwenang, biasanya dilakukan pada komputer yang terhubung dengan jaringan.

Green Hat Hacker Secara sederhana, seorang Green Hat Hacker berpikir: * Hat (Plant) * Alternatives * New approaches * Everything goes (speculatif)

Blue Hat Hacker Secara sederhana, Blue Hat Hacker berpkir dengan: * Hat (Sky) * Big Picture * Conductor hat * Thinking about thinking * Overall process (overview) * Menunjuk kepada perusahaan konsultasi komputer security yang digunakan untuk menjalankan bug test sebelum system dijalankan.
Gray Hat Hacker, Grey hat dalam komunitas komputer security, adalah hacker dengan skill yang kadang-kadang bertindak secara legal dengan itikad baik, tapi kadang juga tidak. Ia adalah perpaduan dari white dan black hat hackers. Mereka meng-hack untuk keuntungan pribadi tapi tidak memiliki tujuan yang merusak. Sebagai contoh, sebuah serangan terhadap bisnis perusahaan dengan praktik tidak etis dapat dikatakan sebagai tindakan Black Hat. Tetapi, seorang Gray Hat tidak akan melakukan sesuatu yang jahat, walaupun dia telah melanggar hukum. Jadi bukannya dikatakan sebagai Black Hat, dia dikatakan sebagai Grey Hat Hack. Seorang yang masuk ke system komputer hanya untuk meninggalakna jejak, dan tidak melakukan tindakan perusakan, ini yang dinamakan Grey Hat.

Cracker


Mempunyai kemampuan menganalisa sebuah system dan menemukan celah kelemahan system tersebut untuk kemudian berusaha memasuki system.
Mereka memasuki system dengan tujuan pribadi dan sifatnya adalah destruktif (merusak) sepeti pencurian data, pembobolan rekening, spying dll.

Mampu menciptakan suatu program namun dengan tujuan untuk kepentingan pribadi mereka seperti halnya program pembuatan malware.
Kasus yang sering dijalankan adalah carding, yaitu pembobolan kartu kredit. Kasus lain yang sering dilancarkan adalah pembobolan situs yang menyebabkan isinya berantakan dan tidak dapat diakses.

Tingkatan dalam dunia Hacker dan Cracker

5. Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

4. Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

3. Developed Kiddie:
Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) & masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafik UserInterface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

2. Semi Elite
Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh para Elite mereka sering kali di kategorikan Lamer.

1. Elite
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya effisien & trampil,menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

Sudah jelaskan sekarang perbedaan mendasar kedua istilah hacker dan cracker? Tapi masyarakat masih sering beranggapan kalau hacker itu pihak yang merugikan seperti mengubah suatu tampilan web, membuat malware untuk merusak system dan lain-lain.

"Hacker belum tentu Cracker tetapi Craker sudah pasti Cracker"

Artikel Terkait

Pengertian Dan Perbedaan Hacker & Cracker
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>